Laporan Akhir Modul 3 - Percobaan 2
4. Prinsip Kerja Rangkaian
[Daftar]
A. Clipper Atas
Pada rangkaian clipper ini dioda akan mengalami bias maju selama setengah siklus positif dari input. Arus dari alternator mengalir ke R1 menuju ke Dioda dan kembali ke alternator karena saat forward bias hambatan pada dioda lebih kecil dibandingkan dengan R2 dan arus cenderung mengalir ke jalur dengan hambatan yang lebih kecil. Saat ini terjadi dioda menahan tegangan maju konstan pada 3.7V (0.7V + 3V) sampai bentuk gelombang sinusoidal turun di bawah nilai ini. Oleh karena itu tegangan output tidak pernah dapat melebih 3.7V selama setegah siklus positif.
Selama setengah siklus negatif, arus dari alternator mengalir ke R2 menuju ke R1 dan kembali ke alternator. Dioda mengalami bias balik sehingga menghalangi aliran arus melalui dioda dan akibatnya tidak berpengaruh pada setengah negatif dari tegangan sinusoidal yang melewati ke beban sehingga tegangannya tidak berubah.
Dengan menggunakan pembagi tegangan pada saat dioda reverse bias (dioda open circuit) tegangan output dapat dihitung:
Vo = 12*[10k/(11k)]
Vo = 10,909V
B. Clipper Bawah
Pada rangkaian clipper ini dioda akan mengalami bias maju selama setengah siklus negatif dari input. Arus dari alternator mengalir ke Dioda menuju ke R3 dan kembali ke alternator karena saat forward bias hambatan pada dioda lebih kecil dibandingkan dengan R4 dan arus cenderung mengalir ke jalur dengan hambatan yang lebih kecil. Saat ini terjadi dioda menahan tegangan maju konstan pada 2.3V (-0.7V + 3V) sampai bentuk gelombang sinusoidal turun di bawah nilai ini. Oleh karena itu tegangan output tidak pernah dapat melebih 2.3V selama setegah siklus positif.
Selama setengah siklus positif, arus dari alternator mengalir ke R3 menuju ke R4 dan kembali ke alternator. Dioda mengalami bias balik sehingga menghalangi aliran arus melalui dioda dan akibatnya tidak berpengaruh pada setengah positif dari tegangan sinusoidal yang melewati ke beban sehingga tegangannya tidak berubah.
Dengan menggunakan pembagi tegangan pada saat dioda reverse bias (dioda open circuit) tegangan output dapat dihitung:
Vo = 12*[10k/(11k)]
Vo = 10,909V
Pada rangkaian clipper ini dioda akan mengalami bias maju selama setengah siklus positif dari input. Arus dari alternator mengalir ke R1 menuju ke Dioda dan kembali ke alternator karena saat forward bias hambatan pada dioda lebih kecil dibandingkan dengan R2 dan arus cenderung mengalir ke jalur dengan hambatan yang lebih kecil. Saat ini terjadi dioda menahan tegangan maju konstan pada 3.7V (0.7V + 3V) sampai bentuk gelombang sinusoidal turun di bawah nilai ini. Oleh karena itu tegangan output tidak pernah dapat melebih 3.7V selama setegah siklus positif.
Selama setengah siklus negatif, arus dari alternator mengalir ke R2 menuju ke R1 dan kembali ke alternator. Dioda mengalami bias balik sehingga menghalangi aliran arus melalui dioda dan akibatnya tidak berpengaruh pada setengah negatif dari tegangan sinusoidal yang melewati ke beban sehingga tegangannya tidak berubah.
Dengan menggunakan pembagi tegangan pada saat dioda reverse bias (dioda open circuit) tegangan output dapat dihitung:
Vo = 12*[10k/(11k)]
Vo = 10,909V
B. Clipper Bawah
Pada rangkaian clipper ini dioda akan mengalami bias maju selama setengah siklus negatif dari input. Arus dari alternator mengalir ke Dioda menuju ke R3 dan kembali ke alternator karena saat forward bias hambatan pada dioda lebih kecil dibandingkan dengan R4 dan arus cenderung mengalir ke jalur dengan hambatan yang lebih kecil. Saat ini terjadi dioda menahan tegangan maju konstan pada 2.3V (-0.7V + 3V) sampai bentuk gelombang sinusoidal turun di bawah nilai ini. Oleh karena itu tegangan output tidak pernah dapat melebih 2.3V selama setegah siklus positif.
Selama setengah siklus positif, arus dari alternator mengalir ke R3 menuju ke R4 dan kembali ke alternator. Dioda mengalami bias balik sehingga menghalangi aliran arus melalui dioda dan akibatnya tidak berpengaruh pada setengah positif dari tegangan sinusoidal yang melewati ke beban sehingga tegangannya tidak berubah.
Dengan menggunakan pembagi tegangan pada saat dioda reverse bias (dioda open circuit) tegangan output dapat dihitung:
Vo = 12*[10k/(11k)]
Vo = 10,909V
5. Video Rangkaian
[Daftar]
6. Analisa
[Daftar]
1. Apa pengaruh besarnya resistor pada rangkaian clipper?
Jawab:
Resistor R dan RL mempengaruhi besar tegangan output pada rangkaian. Tegangan output pada saat dioda reverse bias (open circuit) dapat dicari menggunakan pembagi tegangan (voltage divider).
Vo = Vi*[RL/(R+RL)]
2. Apa pengaruh besarnya tegangan dan frekuensi pada sumber AC terhadap sinyal output rangkaian clipper?
Jawab:
Semakin besar tegangan AC maka tegangan output clipper akan semakain besar. Semakin kecil tegangan AC maka tegangan output clipper akan semakin kecil. Frekuensi output rangkaian sama dengan frekuensi pada input tegangan AC. Jika frekuensi AC diperbesar maka frekuensi output akan sama, begitu juga sebaliknya. Tegangan output sebanding dengan tegangan sumber AC dan frekuensi output sama dengan frekuensi sumber AC.
3. Apa pengaruh besarnya tegangan DC pada output rangkaian clipper?
Jawab:
Tegangan DC mempengaruhi besar tegangan yang terpotong pada output rangkaian. Pada clipper atas jika tegangan DC semakin besar maka level tegangan output yang terpotong akan semakin tinggi. Sebaliknya pada clipper bawah jika tegangan DC semakin besar maka level tegangan output yang terpotong akan semakin rendah.
Jawab:
Resistor R dan RL mempengaruhi besar tegangan output pada rangkaian. Tegangan output pada saat dioda reverse bias (open circuit) dapat dicari menggunakan pembagi tegangan (voltage divider).
Vo = Vi*[RL/(R+RL)]
2. Apa pengaruh besarnya tegangan dan frekuensi pada sumber AC terhadap sinyal output rangkaian clipper?
Jawab:
Semakin besar tegangan AC maka tegangan output clipper akan semakain besar. Semakin kecil tegangan AC maka tegangan output clipper akan semakin kecil. Frekuensi output rangkaian sama dengan frekuensi pada input tegangan AC. Jika frekuensi AC diperbesar maka frekuensi output akan sama, begitu juga sebaliknya. Tegangan output sebanding dengan tegangan sumber AC dan frekuensi output sama dengan frekuensi sumber AC.
3. Apa pengaruh besarnya tegangan DC pada output rangkaian clipper?
Jawab:
Tegangan DC mempengaruhi besar tegangan yang terpotong pada output rangkaian. Pada clipper atas jika tegangan DC semakin besar maka level tegangan output yang terpotong akan semakin tinggi. Sebaliknya pada clipper bawah jika tegangan DC semakin besar maka level tegangan output yang terpotong akan semakin rendah.