1. Tujuan [Daftar]
1. Mempelajari rangkaian P-Channel FETS.
2. Memahami cara kerja rangkaian P-Channel FETS.
3. Melakukan simulasi rangkaian P-Channel FETS.

2. Komponen [Daftar]
Rangkaian P-Channel FETS menggunakan beberapa komponen diantaranya :
1. Sumber tegangan DC (VCC)
VCC berfungsi sebagai sumber tegangan dc pada input rangkaian.

2. JFET Channel P
Field Effect Transistor atau disingkat dengan FET adalah komponen Elektronika aktif yang menggunakan Medan Listrik untuk mengendalikan Konduktifitasnya. FET memilki tiga terminal kaki yaitu Gate (G), Drain (D) dan Source (S). Saluran pada JFET jenis Kanal-P terbuat dari Semikonduktor tipe P. Mayoritas pembawa muatannya adalah Hole. Bagian Gate atau Gerbang (G) dan Subtrate-nya terbuat dari bahan Semikonduktor tipe N.

3. Resistor
Resistor 1k Ohm
Resistor berfungsi untuk menghambat arus dalam rangkaian listrik.
Cara menghitung nilai resistansi resistor dengan gelang warna :
1. Masukan angka langsung dari kode warna gelang pertama.
2. Masukan angka langsung dari kode warna gelang kedua.
3. Masukan angka langsung dari kode warna gelang ketiga.
4. Masukkan jumlah nol dari kode warna gelang ke-4 atau pangkatkan angka tersebut dengan 10 (10^n).
5. Gelang terakhir merupakan nilai toleransi dari resistor.
Contoh pada gambar di atas nilai resistansi resistor adalah 134 Ohm.

4. Voltmeter dan Amperemeter DC
Voltmeter dan amperemeter DC digunakan untuk mengukur tegangan dan arus pada rangkaian.


3. Dasar Teori
3.1. P-CHANNEL FETS [Daftar]
Pada FET Channel-P, citra cermin dari kurva transfer channel-n digunakan, dan arah arus yang ditentukan dibalik seperti yang ditunjukkan pada Gambar 6.55 untuk berbagai jenis FET. Catatan untuk setiap konfigurasi Gambar 6.55 bahwa masing-masing tegangan suplai sekarang menjadi tegangan negatif dengan arus pada arah yang ditunjukkan. Secara khusus, perhatikan bahwa notasi untuk voltase berlanjut seperti yang ditentukan untuk n-channel: VGS, VDS, dan sebagainya. Namun, dalam kasus ini, VGS positif (positif atau negatif untuk MOSFET tipe deplesi) dan VDS negatif.

Karena kesamaan antara analisis perangkat channel-n dan chanel-p, seseorang dapat menggunakan perangkat chanel-p dan membalikkan tegangan sumber dan melakukan seluruh analisis. Ketika hasil didapatkan, besarnya tiap kuantitas akan tepat, walaupun arah arus dan polaritas tegangan akan terbalik. Namun, contoh selanjutnya akan mendemonstrasikan bahwa dengan analisis perangkat chanel-n, analisis perangkat chanel-p juga akan sama.

3.2. Soal [Daftar]

4. Prinsip Kerja Rangkaian [Daftar]
Tegangan pada terminal Gate(G) menghasilkan medan listrik yang mempengaruhi aliran pada pembawa muatan yang melalui saluran tersebut. Di JFET Kanal-P, semakin Positifnya VG, semakin sempit pula salurannya yang akhirnya mengakibatkan semakin kecilnya arus pada Output JFET (Id).

5. Rangkaian Simulasi [Daftar]
Rangkaian P-CHANNEL FETS

6. Video Simulasi [Daftar]




8. Sumber [Daftar]
Robert L. Boylestad and Louis Nashelsky, Electronic Devices and Circuit Theory, Pearson, 2013