Laporan Akhir Modul 4 - Percobaan 1



1. Jurnal [Daftar]

2. Alat dan Bahan [Daftar]
1. Resistor
2. Op-Amp
3. Sumber DC (VSOURCE)
4. Sumber AC (Signal Generator)
5. Osiloskop

3. Rangkaian Simulasi [Daftar]

4. Prinsip Kerja Rangkaian [Daftar]
Rangkaian ini merupakan rangkaian amplifier inverting dengan sumber tegangan input V1. Dengan diberi tegangan input V1, arus dari sumber mengalir melalui R1 ke percabangan input inverting. Karena tegangan inverting sama dengan tegangan non-inverting yaitu 0V dan impedansi input op-amp sangat besar sehingga arus tidak mengalir ke input maka arus dari R1 mengalir menuju ke R2 dan ke output opamp.

Karena tidak ada arus pada input op-amp maka R1 dan R2 menjadi rangkaian seri. Arus pada R1 sama dengan arus pada R2. Arus pada R1 adalah (V1-0)/R1. Arus pada R2 adalah (0-Vout)/R2. Dengan persamaan IR1 = IR2 maka tegangan output adalah Vo = -(R2/R1)*V1.

Besar penguaran (gain) dari amplifier inverting adalah : R2/R1

5. Video Rangkaian [Daftar]

6. Analisa [Daftar]
1. Jelaskan prinsip kerja dari rangkaian inverting!
Jawab:
Dengan diberi tegangan input V1, arus dari sumber mengalir melalui R1 ke percabangan input inverting. Karena tegangan inverting sama dengan tegangan non-inverting yaitu 0V dan impedansi input op-amp sangat besar sehingga arus tidak mengalir ke input maka arus dari R1 mengalir menuju ke R2 dan ke output opamp.

Karena tidak ada arus pada input op-amp maka R1 dan R2 menjadi rangkaian seri. Arus pada R1 sama dengan arus pada R2. Arus pada R1 adalah (V1-0)/R1. Arus pada R2 adalah (0-Vout)/R2. Dengan persamaan IR1 = IR2 maka tegangan output adalah Vo = -(R2/R1)*V1.

2. Apa pengaruh Vin terhadap Vout pada rangkaian inverting?
Jawab:
Rangkaian inverting adalah rangkaian op-amp yang membalik polaritas output. Dengan memberikan input positif maka akan dihasilkan output yang negatif dan sebaliknya jika diberikan input negatif maka akan dihasilkan output yang positif.

3. Jelaskan pengaruh dari +V saturasi dan -V saturasi pada tegangan output yang dihasilkan?
Jawab:
Jika dengan penguatan yang diberikan output op-amp melebihi ±V saturasi maka besar tegangan output yang dihasilkan hanya sebatas ±V saturasi. Misalkan dengan input 1V, penguatan 10 kali dan V saturasi adalah ±7V maka output yang dihasilkan adalah -7V untuk rangkaian amplifier inverting.

4. Bagaimana turunan rumus Vout dari rangkaian inverting?
Jawab:
Diketahui, V inverting = V non inverting = 0V
IR1 = IR2
(V1-0)/R1 = (0-Vo)/R2
-Vo/V1 = R2/R1
Vo = -(R2/R1)*V1