TP Modul 4



1. Kondisi [Daftar]
Rancanglah rangkaian inverting amplifier sesuai pada percobaan dan ganti resistor dengan ukuran 2,2k ohm untuk R1 dan R2, atur tegangan input menjadi 1 V serta catatlah tegangan output yang dihasilkan.

2. Gambar Rangkaian Simulasi [Daftar]

3. Video Simulasi [Daftar]

4. Prinsip Kerja Rangkaian [Daftar]
Rangkaian amplifier inverting berfungsi untuk memperkuat dan membalik polaritas sinyal input. Sinyal output akan berbeda fasa sebesar 180 derajat dari sinyal input. Rangkaian amplifier menggunakan umpan balik (feedback) negatif berupa resisor Rf. Disebut amplifier inverting karena sinyal input berada pada input inverting op-amp.

Saat ada sumber tegangan input, arus dari sumber akan mengalir ke R1. Karena op-amp memiliki impedansi input yang tinggi dan impedansi output yang kecil maka arus dari R1 akan mengalir ke R2 menuju output op-amp. Untuk menghitung besar tegangan output op-amp dapat digunakan rumus Vout = -(Rf/Ri)*Vin. R1 adalah Rf dan R2 adalalh Ri. Tegangan ouput op-amp adalah Vout = -(2,2k/2,2k)*1V = -1V.